Sabtu, 27 Februari 2010

Pekikkan Semuanya.

Kosongkan kotak minda, kosongkan
Tinggalkan satu yang kau benci
Untuk kau pekikkan, teriakkan
Biar kosong

Larilah sejauh mana kau mampu
Menangislah sebanyak mana kau mahu
Pekiklah sekuat mana kau perlu

Kerna itu saja bisa hilangkan semuanya
Ya, semuanya

Pekikkan semuanya
Aaaaaaaahhhhhhhhh !

Puas? Belum
Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh !

Aku masih melihat api di mata itu
Lagi
Pekikkan, pekikkan !

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !


Kenapa diam?
Ah, bagus
Kau mati dalam pekikan
Tak apa

Sekurang-kurangnya kau mati dalam kepuasan
bukan?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan